KABAR REPUBLIK - Jakarta, Pelita Jaya Jakarta kembali menunjukkan taringnya di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 usai menundukkan Prawira Bandung dengan skor meyakinkan 83-66, dalam pertandingan yang digelar di C-Tra Prawira Arena, Bandung, Sabtu (15/3) malam.
Kapten tim Pelita Jaya, Brandon Jawato, menegaskan bahwa kemenangan timnya tidak lepas dari kekuatan mereka dalam melakukan transisi cepat, baik saat bertahan maupun menyerang. Ia menyebut Pelita Jaya saat ini sebagai tim terbaik dalam aspek tersebut.
“Kami tim terbaik dalam melakukan transisi dan itu berhasil membuat kami menang,” kata Jawato seperti dikutip dari laman resmi IBL, Minggu (16/3).
Dalam pertandingan tersebut, Pelita Jaya sempat tertinggal di kuarter pertama dengan skor 16-20, namun pelatih Johannis Winar alias Coach Ahang segera merespons dengan melakukan penyesuaian strategi, terutama di sektor pertahanan.
Salah satu keputusan krusial adalah penempatan Muhamad Arighi untuk menjaga ketat Yudha Saputera, guard andalan Prawira. Upaya tersebut sukses memutus aliran serangan tim tuan rumah dan membuat Prawira kesulitan mengembangkan permainan.
“Kami menekan mereka sejak di tengah lapangan dan mencoba memaksa lawan melakukan kesalahan, serta melakukan transisi lebih cepat,” ujar Jawato yang mencetak 16 poin, lima rebound, dan tiga assist dalam pertandingan itu.
Setelah unggul 29-28 di paruh pertama, Pelita Jaya menguasai jalannya laga di dua kuarter terakhir, dengan skor 20-17 di kuarter ketiga dan 18-15 di kuarter keempat.
Pemain asing K.J. McDaniels tampil luar biasa sebagai top skor dengan catatan 23 poin, 15 rebound, dan lima assist. Kontribusi besar juga datang dari James L. Dickey III yang membukukan delapan poin, 17 rebound, dan empat assist.
Dari kubu Prawira, De Vaughn Washington menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 16 poin, diikuti oleh Norbertas Giga yang baru pulih dari sakit dengan 13 poin dan delapan rebound, serta David Nuban dengan 10 poin.
Kekalahan dari Pelita Jaya menjadi yang kelima bagi Prawira Bandung musim ini dari 12 laga, sekaligus menandai kekalahan beruntun pertama mereka di IBL GoPay 2025. Kini mereka berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan rekor 7 menang – 5 kalah.
Sebaliknya, Pelita Jaya yang merupakan juara bertahan musim lalu, kini merangkak ke peringkat ketujuh dengan rekor 8-2, menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu kekuatan utama di kompetisi bola basket nasional ini. (miy)
0 Komentar