KABAR REPUBLIK - Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan bahwa program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk cabang olahraga yang mengikuti ajang multi cabang internasional tidak akan dihentikan, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran.
"Yang pasti, yang namanya pelatnas tidak ada yang berhenti," ujar Dito kepada awak media di Jakarta, Senin.
Menpora menjelaskan bahwa pemerintah wajib membiayai pelatnas untuk cabang olahraga yang terdaftar di ajang multi cabang, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, sesuai mandat undang-undang. Ia memastikan bahwa pelatnas untuk ajang terdekat seperti SEA Games 2025 tetap berlangsung karena merupakan bagian dari persiapan menuju Asian Games dan Olimpiade.
“Kami mempersiapkan SEA Games yang berorientasi pada Asian Games dan Olimpiade,” ujar Dito.
Untuk cabang olahraga yang tidak termasuk dalam ajang multi cabang, Dito menekankan bahwa pendanaan pelatnas menjadi tanggung jawab federasi masing-masing. Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara federasi dan pemerintah agar seluruh cabang tetap mendapat dukungan secara merata.
Di sisi lain, Dito menyampaikan bahwa proses efisiensi dan pemulihan anggaran bersama Kementerian Keuangan berjalan lancar. Semua federasi olahraga, menurutnya, juga telah melakukan peninjauan ulang terhadap anggaran yang diproses melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Tetapi pastinya pemerintah memiliki prioritas bagaimana di Asian Games dan Olimpiade, di mana SEA Games merupakan jalan menuju ke sana,” kata Dito.
Ia menambahkan, penyesuaian anggaran tetap dilakukan dengan mengacu pada prioritas peningkatan prestasi olahraga nasional, sesuai visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. (miy)
0 Komentar