KABAR REPUBLIK - Jakarta, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memimpin rapat penjajakan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/3). Agenda utama rapat tersebut adalah membahas potensi kerja sama dalam program beasiswa keolahragaan untuk meningkatkan kualitas atlet dan tenaga profesional olahraga Indonesia.
Wamenpora Taufik bersama Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, mendiskusikan pengembangan dan keberlanjutan program pendidikan lanjutan bagi insan olahraga. Dalam sambutannya, Wamenpora menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga guna mendukung peningkatan sumber daya manusia di sektor olahraga.
“Terima kasih atas kehadiran hari ini. Saya rasa bahwa komunikasi antar-lembaga ini sangat penting dan harus terjalin dengan baik, sesuai dengan arahan Presiden,” ujar Taufik.
Ia menyampaikan harapannya agar LPDP dapat berperan aktif dalam menyediakan beasiswa pendidikan magister dan doktor bagi atlet dan tenaga pendukung profesional, sebagai bentuk investasi jangka panjang terhadap prestasi olahraga nasional.
Lebih dari itu, kerja sama ini juga diharapkan mencakup strategi pengelolaan remunerasi dan jaminan kesejahteraan bagi para atlet setelah mereka pensiun dari karier profesionalnya.
“Program ini diharap bisa menjadi langkah baik untuk atlet hingga tenaga pendukung profesional. Intinya saya menjembatani agar komunikasi bisa terus dilakukan agar cepat dan berjalan dengan baik,” jelasnya.
Senada dengan Wamenpora, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menyatakan kesiapannya untuk mempercepat proses penjajakan kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa LPDP mendukung penuh inisiatif beasiswa keolahragaan selama sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
“Melalui program ini, kami berharap para penerima beasiswa dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keahlian mereka, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekosistem olahraga di Indonesia. Ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap prestasi dan dedikasi insan olahraga,” tutur Andin.
Rapat ini menjadi langkah awal konkret antara Kemenpora dan LPDP dalam menciptakan peluang pendidikan yang inklusif dan strategis untuk memperkuat fondasi olahraga nasional. (miy)
0 Komentar