KABAR REPUBLIK – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menegaskan bahwa tidak ada pelatihan nasional (pelatnas) yang dibubarkan terkait dengan efisiensi anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI). Pernyataan ini disampaikan Wamenpora Taufik Hidayat saat meninjau pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (19/2).
Menurut Wamenpora Taufik, meskipun terdapat efisiensi anggaran di Kemenpora, hal tersebut tidak menyebabkan pembubaran pelatnas di berbagai cabang olahraga. Ia menjelaskan bahwa meskipun ada penyesuaian, beberapa pelatnas tetap berjalan sesuai dengan prioritas yang ada.
"Kalau bicara efisiensi, semua memang ada efisiensi. Tapi tidak semua cabang olahraga pelatnasnya dibubarkan. Terkait yang ramai soal pembubaran pelatnas saya kira tidak ada. Tapi setidaknya ada yang dikurangi dengan berbagai prioritas. Kita ada empat sampai lima cabor olimpik yang potensi medali," ujar Wamenpora Taufik.
Wamenpora juga berharap kondisi efisiensi anggaran ini tidak berlanjut dalam jangka panjang. Ia menekankan pentingnya kesabaran dari semua cabang olahraga dalam menghadapi situasi ini dan berharap anggaran dapat kembali normal dalam waktu dekat.
"Saya harap semua cabang olahraga untuk bersabar. Saya dan Menpora tidak mau berasumsi dulu terkait pastinya anggaran. Tapi kita tetap akan mengusahakan balik ke normal lagi," jelasnya.
Selain itu, Wamenpora Taufik juga mengingatkan kepada semua cabang olahraga untuk mencari solusi yang baik dan tidak sepenuhnya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Ia mengajak para ketua cabang olahraga untuk menenangkan para atlet dan memberikan perencanaan yang matang dalam menghadapi situasi ini.
"Kalau kita semua mengandalkan dari pemerintah kan nggak mungkin. Jadi saya harap ketua cabor masing-masing bisa menenangkan atletnya, memberi solusi yang baik, dan punya planning yang baik. Jujur kalau semua mengandalkan pemerintah pasti tidak cukup. Kita realistis saja," tegas Wamenpora.
Dalam kesempatan yang sama, Wamenpora juga menegaskan bahwa cabang olahraga bulutangkis tetap akan berjalan meskipun ada efisiensi anggaran. Ia mengatakan bahwa bulutangkis tetap menjadi prioritas karena sudah menjadi bagian dari olahraga yang memiliki jadwal kompetisi internasional yang sudah terencana.
“Cabor bulutangkis harus tetap jalan. Kita sebagai pengurus harus bekerja keras cari pendanaan lainnya, begitu juga dengan cabor lain. Karena olahraga itu tidak bisa dihentikan terlalu lama, karena semua pertandingan sudah terjadwal dari federasi internasionalnya,” tutup Wamenpora Taufik. (miy)
0 Komentar