KABAR REPUBLIK – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat secara resmi membuka Rapat Anggota Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) di Hotel Jatiluhur Valley & Resort, Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu (23/2).
Dalam sambutannya, Wamenpora Taufik mengapresiasi terselenggaranya rapat tersebut sebagai komitmen PB PODSI dalam menjalankan amanat AD/ART. Menurutnya, forum tersebut menjadi sangat penting untuk merumuskan program kerja dan strategi dalam mencapai target prestasi yang lebih tinggi, baik pada tahun 2025 maupun seterusnya.
"Saya ingin mengapresiasi PB PODSI atas terselenggaranya rapat ini sebagai komitmen organisasi dalam menjalankan amanat AD/ART. Forum ini menjadi penting karena menjadi wadah untuk merumuskan program kerja dan strategi dalam mencapai target prestasi yang lebih tinggi di tahun 2025 dan seterusnya," ujar Wamenpora Taufik.
Wamenpora juga menekankan pentingnya pembinaan olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan, mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Ia juga menggarisbawahi pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam latihan dan kompetisi, guna mencapai prestasi yang lebih baik di tingkat dunia.
"Cabang olahraga dayung adalah salah satu cabang yang memiliki potensi besar untuk membawa kejayaan Indonesia, baik di tingkat nasional, Asia, maupun dunia. Keberhasilan atlet kita di SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pembinaan dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan serta memastikan program kerja yang disusun mampu menjawab tantangan zaman," lanjutnya.
Taufik Hidayat juga menjelaskan bahwa Kemenpora akan terus mendukung PB PODSI dalam meningkatkan kualitas atlet, pelatih, dan infrastruktur olahraga dayung. Meskipun ada efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah, ia optimistis di bawah kepemimpinan Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono, semua permasalahan dalam organisasi dapat teratasi.
"Pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran secara menyeluruh, namun saya yakin di bawah komando Ketum PB PODSI Pak Basuki Hadimuljono, semua permasalahan yang ada dalam organisasi dapat teratasi. Saya harap meskipun dengan efisiensi anggaran, program yang sudah ada tetap dapat dilaksanakan dengan normal dan lebih baik ke depannya," ujar Wamenpora Taufik.
Sebagai bagian dari acara, Wamenpora secara resmi membuka kegiatan ini dengan bacaan basmallah dan berharap rapat ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan olahraga dayung Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa tema rapat anggota kali ini adalah "Dengan Soliditas yang Kuat Kita Tingkatkan Prestasi Dayung Indonesia Menuju Olimpiade". Basuki menilai tema tersebut sangat tepat di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
"Meski ada efisiensi anggaran, kita harus tetap semangat dengan soliditas kita. Terima kasih atas dukungan Kemenpora yang selama ini terus berkesinambungan. Kita akan tetap menjaga agar dayung menjadi cabang olahraga kebanggaan Indonesia," ujar Basuki.
Di akhir acara pembukaan, dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT Medika Loka Manajemen (Hermina Hospital) dengan PB PODSI, yang disaksikan langsung oleh Wamenpora Taufik, perwakilan NOC Indonesia Harry Warganegara, Wasekjen KONI Pusat M Otniel Mamahit, dan Sekjen Kormi Ari Yuniawan. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan dukungan layanan Sport Medicine bagi atlet dayung Indonesia, mulai dari pencegahan cedera hingga pemulihan optimal, guna meningkatkan performa mereka.
Dengan adanya sinergi ini, PB PODSI berharap atlet dayung Indonesia dapat lebih siap menghadapi kompetisi internasional dan terus berprestasi di tingkat dunia. (miy)
0 Komentar