KABAR REPUBLIK – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan dari Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin (24/2). Kedatangan rombongan PGI tersebut bertujuan untuk mengajak Kemenpora bersinergi dalam berbagai program kepemudaan dan olahraga yang dapat memperkuat karakter serta meningkatkan kapasitas anak muda Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana hangat, banyak hal yang dibahas, termasuk undangan bagi Menpora Dito untuk hadir dalam perayaan Ulang Tahun PGI yang ke-75 yang rencananya akan digelar pada Mei mendatang.
Wakil Sekretaris Umum PGI, Pdt. Lenta E. Simbolon, menjelaskan bahwa PGI memiliki berbagai biro yang terlibat dalam program pemuda, salah satunya adalah program Tanah Air itu Bhineka (TAB). Program ini bertujuan untuk memberikan wahana bagi puluhan anak muda agar dapat belajar, mengenal, menerima, dan menghargai keberagaman dengan cara terjun langsung ke masyarakat.
"Salah satu program yang kami jalankan adalah Tanah Air itu Bhineka (TAB), sebuah wahana bagi puluhan anak muda untuk belajar, mengenal, menerima, dan menghargai keberagaman dengan terjun langsung hidup berdampingan di masyarakat," ujar Pdt. Lenta.
Pdt. Lenta juga menyampaikan harapannya untuk menjalin kolaborasi dengan Kemenpora dalam pengembangan kepemudaan yang lebih luas, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. PGI berharap dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan karakter pemuda Indonesia melalui program-program kepemudaan dan olahraga.
"Pada prinsipnya, PGI siap berkontribusi dalam membangun pemuda melalui program kepemudaan dan olahraga. Dan kami sangat menyambut baik kesempatan ini dan berharap bisa terlibat dalam acara nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora," tambahnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menpora Bidang Kelembagaan dan Potensi Kepemudaan, Venno Tetelepta, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa Kemenpora sangat terbuka terhadap berbagai bentuk kerja sama, terutama dalam bidang pendidikan, kepemimpinan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan pemuda.
"Kita intinya membangun karakter pemuda. Kapasitas pemuda sangat penting untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Kita ingin anak muda mencari jati diri dan menemukan perannya dalam masyarakat," ujar Venno.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik niat PGI untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti PGI, guna memperkuat pembinaan dan pemberdayaan generasi muda Indonesia.
"Saya sangat menyambut baik kolaborasi ini, dan Kemenpora akan terus membuka peluang untuk bekerja sama dengan berbagai organisasi dalam rangka memperkuat karakter, kapasitas, dan potensi anak muda Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Menpora Dito.
Dengan sinergi yang terjalin antara Kemenpora dan PGI, diharapkan dapat semakin memperkuat peran generasi muda dalam membangun bangsa serta menciptakan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat global. (miy)
){kind=link}
0 Komentar