Menpora Dito Ariotedjo Pastikan Ajang Internasional 2025 Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran


KABAR REPUBLIK
– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ajang-ajang internasional yang dijadwalkan digelar di Indonesia pada tahun 2025 tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

“Ya pastinya, untuk cabang olahraga yang sudah memiliki komitmen dengan federasi internasional itu tidak akan berdampak, pasti akan berlanjut,” ujar Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/2).

Pernyataan tersebut disampaikan Dito terkait dengan dampak efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, terhadap penyelenggaraan kejuaraan olahraga internasional di Indonesia pada 2025. Sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran, Kemenpora memangkas anggaran sebesar Rp1,29 triliun untuk penyelenggaraan program kerja pada tahun 2025.

Pagu definitif tahun anggaran 2025 yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun. Meskipun terjadi pemotongan anggaran, Dito memastikan bahwa ajang-ajang internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia tetap berjalan sesuai rencana.

“Cabang-cabang olahraga yang telah memiliki komitmen dengan federasi internasional untuk menggelar kejuaraan dunia tetap mempersiapkan pelaksanaan ajang tersebut sesuai dengan yang disepakati,” jelas Dito.

Menurut Dito, penyelenggaraan ajang internasional akan memberikan dampak positif yang luas bagi Indonesia, baik dalam aspek olahraga maupun sektor-sektor pembangunan lainnya.

“Efisiensi ini kan bukan memotong otot (melumpuhkan), dan ajang-ajang apalagi yang skalanya internasional kan dampaknya sangat baik buat Indonesia sendiri,” tambahnya.

Beberapa ajang internasional yang telah dipastikan digelar di Indonesia pada tahun 2025 antara lain adalah FIG Gymnastic World Championships, Asian Fencing Championships, Asian Cadet and Junior Judo Championships, dan Asian Cup Woodball Championships. Kejuaraan-kejuaraan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, tetapi juga mendatangkan manfaat ekonomi dan sosial bagi negara.

Dito menegaskan, meskipun terjadi efisiensi anggaran, Indonesia tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan ajang-ajang olahraga internasional dengan kualitas terbaik, sesuai dengan harapan federasi internasional dan masyarakat olahraga di Indonesia. (miy)

Posting Komentar

0 Komentar