Dampak Stres terhadap Kontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes

 


KABAR REPUBLIK - Stres dapat berdampak langsung pada pengelolaan diabetes melitus. Bagi penderita diabetes, stres bukan hanya mempengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas kadar gula darah. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh bereaksi dengan melepaskan sejumlah hormon stres, yang dapat memperburuk kondisi diabetes. Berikut adalah penjelasan mengenai pengaruh stres terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes.

1. Peningkatan Hormon Stres yang Mempengaruhi Gula Darah
Ketika tubuh merespons stres, hormon seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan. Hormon-hormon ini berfungsi untuk menyediakan energi dengan meningkatkan gula darah. Bagi penderita diabetes, lonjakan kadar gula darah akibat stres dapat terjadi, meskipun mereka telah mengatur pola makan dan pengobatan dengan baik.

2. Mengganggu Fungsi Insulin
Stres dapat menurunkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kortisol yang diproduksi tubuh saat stres dapat menyebabkan tubuh lebih sulit menggunakan insulin dengan efektif. Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat, karena sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik.

3. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat
Stres dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Beberapa orang cenderung makan berlebihan atau mengonsumsi makanan tidak sehat seperti makanan tinggi gula atau lemak saat stres. Kebiasaan ini dapat memperburuk kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2 yang memiliki masalah dalam mengatur kadar glukosa.

4. Mengurangi Aktivitas Fisik
Stres yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan penurunan tingkat aktivitas fisik. Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam mengatur gula darah, karena olahraga membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien. Kurangnya olahraga saat stres dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang lebih sulit dikendalikan.

5. Stres Kronis dan Komplikasi Diabetes
Jika stres tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah jangka panjang yang berbahaya bagi penderita diabetes. Stres kronis dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan pada pembuluh darah, gangguan penglihatan, dan penyakit jantung.

Cara Mengurangi Dampak Stres pada Diabetes
Mengelola stres adalah hal yang sangat penting bagi penderita diabetes. Beberapa cara yang dapat membantu mengurangi stres meliputi:

  • Teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, untuk menenangkan pikiran.
  • Olahraga teratur, yang tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh tetapi juga membantu mengurangi stres.
  • Tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat memperburuk kadar gula darah dan meningkatkan stres.
  • Membangun jaringan dukungan sosial, seperti berbicara dengan teman atau keluarga, untuk mengurangi tekanan mental.

Dengan mengelola stres dengan efektif, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan kualitas hidup mereka.***

Posting Komentar

0 Komentar