PM Jepang Dukung Program Prioritas Prabowo Atasi Masalah Gizi Anak Indonesia



 KABAR REPUBLIK- Pemerintah Indonesia dan Jepang telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dalam menyukseskan program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu, Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan komitmennya untuk mendukung program makan bergizi yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.

“Kami Negara Jepang akan menyelenggarakan praktik kerja sama termasuk latihan penyediaan makan siang di sekolah, pengiriman tenaga ahli, dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman Jepang,” kata PM Ishiba saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

PM Ishiba mengungkapkan bahwa keterlibatan Jepang dalam program makan bergizi gratis bertujuan untuk membantu Presiden Prabowo mengatasi masalah kekurangan gizi yang masih dialami oleh sebagian anak-anak Indonesia.

Presiden Prabowo menyambut baik inisiatif Jepang untuk mendukung program makan bergizi gratis ini.

“Mereka (Jepang) juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi, karena mereka punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun, dan mereka yang menawarkan inisiatif untuk ikut membantu mungkin dengan pelatihan, dan lain sebagainya,” kata Presiden Prabowo.

Selain program makan bergizi gratis, kedua negara juga sepakat untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang lain, seperti hilirisasi dan industrialisasi, energi, maritim, serta pertahanan.

PM Ishiba, didampingi istrinya Yoshiko Ishiba, mengunjungi Istana Bogor dan diterima langsung oleh Presiden Prabowo dalam prosesi upacara penyambutan resmi dengan jajaran pasukan.

Setelah prosesi penyambutan yang diiringi dentuman meriam, Presiden Prabowo dan PM Ishiba mengadakan pertemuan empat mata (tête-à-tête) di ruang kerja presiden. Kemudian, delegasi kedua negara melanjutkan pertemuan bilateral di lokasi yang sama.

Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut terdiri dari jajaran menteri dan anggota Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan P. Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.

Delegasi Jepang meliputi Wakil Kepala Sekretariat Kabinet Aoki Kazuhiko, Sekretaris Jenderal Sekretariat Keamanan Nasional Akiba Takeo, Penasihat Khusus untuk Perdana Menteri Mori Masahumi, Penasihat Khusus Kabinet Iijima Isao, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Direktur Jenderal Wilayah Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Nakamura Ryo, serta Sekretaris PM Kaihara Kentaro.

PM Ishiba merupakan pemimpin negara asing pertama yang diterima oleh Presiden Prabowo di Istana Bogor setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Kunjungan PM Ishiba ke Indonesia merupakan bagian dari lawatan Asia Tenggaranya yang dimulai sejak 9 Januari 2025. Sebelum tiba di Indonesia, PM Ishiba terlebih dahulu mengunjungi Malaysia pada 9–10 Januari.

Setelah menyelesaikan agendanya di Indonesia pada 10–11 Januari, PM Ishiba dijadwalkan kembali ke Tokyo, Jepang, pada Sabtu sore.***

Sumber: ANTARA

Posting Komentar

0 Komentar