Peletakan Batu Pertama Mako Polsek Arjasari: Tingkatkan Pelayanan Kepolisian di Kabupaten Bandung

 


KABAR REPUBLIK - Polresta Bandung melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Markas Komando (Mako) Polsek Arjasari di Perumahan Kota Baru Arjasari, RT 04/RW 13, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/1/2025).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, bersama Bupati Bandung Dr. HM Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, serta pihak-pihak terkait lainnya, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyatakan bahwa pembangunan Mako Polsek Arjasari merupakan realisasi dari aspirasi masyarakat.

Pembangunan Mako Polsek Arjasari ini, sebelumnya kami sudah menerima PSU (Prasarana Sarana Utilitas) dari salah satu pengembangan. Berdasarkan kebutuhan, memang di Kecamatan Arjasari ini dibutuhkan kantor polsek baru, kata Dadang dalam keterangannya.

Oleh karena itu, Bupati Bandung melakukan komunikasi langsung dengan Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus.

Alhamdulillah, hari ini Pak Kapolda Jabar hadir langsung. Hari ini juga kita serahkan aset ini (aset Pemkab Bandung) kurang lebih 1000 m² untuk Kantor Polsek Arjasari. Maka nanti sertifikatnya akan beralih ke atas nama Polri, ujar Bupati yang akrab disapa Kang DS.

Kang DS juga menyampaikan bahwa pembangunan Mako Polsek Arjasari tidak akan menggunakan APBD.

Pembangunannya menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dan partisipasi dari para pengusaha lainnya. Insya Allah saya akan mengawal dan mengawasi langsung untuk pelaksanaan pembangunannya, ucapnya.

Bupati Bandung berharap agar pembangunan ini bisa selesai dalam tiga hingga empat bulan, sehingga Mako Polsek Arjasari dapat segera digunakan untuk pelayanan Polri kepada masyarakat.

Ia menjelaskan, luas lahan yang diserahkan kepada Polri untuk pembangunan Mako Polsek Arjasari mencapai sekitar 1.000 meter persegi. Karena sebagian lahan memiliki kontur miring, pengerjaan seperti pengurukan akan dilakukan agar konstruksinya sesuai dengan kondisi tanah di lokasi pembangunan.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan peletakan batu pertama Mako Polsek Arjasari yang diinisiasi oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dan dihadiri Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus.

Di mana sebelumnya, Kecamatan Arjasari melebur di Polsek Pameungpeuk. Jadi Polsek Pameungpeuk itu membawahi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pameungpeuk dan Arjasari, jelas Kombes Pol Kusworo.

Hari ini kita mulai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Mako Polsek Arjasari. Pak Bupati menyampaikan untuk target sebelum Lebaran kurang lebih tiga bulan sampai empat bulan ini bisa terealisir pembangunan Polsek Arjasari dan bisa bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Arjasari, imbuhnya.

Kombes Pol Kusworo juga menjelaskan bahwa setelah pembangunan selesai dan personel ditempatkan, struktur Polsek Arjasari akan diajukan ke Biro Ortala (Organisasi dan Tata Laksana).

Ini polsek ke-27 insya Allah rencananya. Sementara Kabupaten Bandung punya 31 kecamatan, satu kecamatan punya Polres Cimahi. Kita punya 31 kecamatan, sudah ada 26 kecamatan dan masih ada 4 kecamatan yang melebur di polsek yang lain. Nah sekarang sudah ada, tinggal 3 kecamatan lainnya. Insya Allah Pak Bupati menyanggupinya, insya Allah untuk 2025/2026 semuanya bisa selesai, jelas Kusworo.

Kapolresta Bandung menegaskan bahwa pembangunan ini bertujuan agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh melapor ke Polsek Pameungpeuk.

Tapi bisa dilayani untuk layanan kepolisiannya di Polsek Arjasari itu sendiri. Baik itu laporan kehilangan, laporan tindak pidana maupun laporan-laporan yang memerlukan tindakan kepolisian lainnya, katanya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat telah menginginkan keberadaan Polsek Arjasari sejak dua tahun lalu.

Seperti apa yang disampaikan Pak Bupati Bandung, Kecamatan Arjasari ini yang padat penduduknya, kemudian daerah berkembang, ujarnya.***

Sumber: Diskominfo Kab. Bandung/Team FNC

Posting Komentar

0 Komentar