"Jadi pemerintah Jakarta akan memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah. Nanti sekolah bekerjasama dengan UMKM setempat," kata Pramono di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu.
Pramono mengungkapkan bahwa Program Sarapan Gratis ini akan berbeda dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, tetapi tetap akan memperkuat MBG.
Dengan adanya program ini, Pramono berharap sekolah dapat mengelola kegiatan mereka dengan lebih mandiri, terutama dalam pengelolaan dana.
"Karena tujuannya supaya peredaran atau bisnisnya ada di UMKM yang dekat dengan sekolah yang bersangkutan, tidak dimonopoli oleh yang besar-besar. Karena itu (program ini) yang saya inginkan," ujarnya.
Meskipun begitu, ia belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai anggaran yang akan digunakan untuk Program Sarapan Gratis ini, namun program tersebut telah dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.
Meski berbeda dengan MBG, Pramono menegaskan bahwa Program Sarapan Gratis ini akan memperkuat MBG untuk memastikan bahwa anak-anak di Indonesia tidak lagi khawatir soal makan.
Selain itu, ia juga akan memperluas kebijakan sekolah gratis yang tidak hanya berlaku di sekolah negeri, tetapi juga mencakup sekolah swasta. Program Sarapan Gratis diharapkan dapat memperkuat Program MBG, yang akan menjangkau lebih banyak sekolah swasta.
"Sekolah gratis tidak hanya bagi negeri tetapi juga bagi swasta termasuk memperkuat Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, atau Si Doel, sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.***
Sumber: ANTARA
0 Komentar