KABAR REPUBLIK - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024, Haru Suandharu dan Dhani Wirianata, yang berada di nomor urut 2, kini menjadi sorotan publik akibat berbagai kontroversi selama masa kampanye. Walaupun mereka menawarkan sejumlah janji ambisius untuk membangun Bandung, kritik dan keraguan terhadap pasangan ini terus bermunculan.
Salah satu kritik yang sering dilontarkan adalah terkait janji kampanye mereka yang dianggap berlebihan dan sulit diwujudkan. Visi mereka untuk menciptakan "Bandung yang Unggul dan Berdaya Saing" memang terdengar menarik, tetapi banyak warga meragukan langkah nyata untuk merealisasikannya. Terlebih lagi, situasi ekonomi saat ini yang penuh tantangan menambah skeptisisme terhadap kelayakan program-program mereka.
Rekam jejak keduanya juga menjadi bahan perbincangan. Pengalaman Haru dan Dhani dalam mengelola kota sebesar Bandung dinilai kurang mumpuni, sehingga muncul keraguan apakah mereka mampu menangani isu-isu penting seperti transportasi, tata kota, dan masalah sosial yang semakin rumit. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan mereka menghadapi berbagai tantangan jika terpilih.
Selain itu, beberapa program yang ditawarkan, seperti pengembangan ruang hijau, dianggap tidak realistis mengingat keterbatasan lahan di Bandung. Janji meningkatkan layanan publik di sektor kesehatan dan pendidikan juga dipandang sulit tercapai, mengingat kendala anggaran dan kurangnya fasilitas memadai yang menjadi masalah kronis kota ini.
Isu sosial, seperti keberagaman dan toleransi, juga menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan ini. Meskipun Haru dan Dhani berkomitmen untuk memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat, banyak yang meragukan efektivitas rencana mereka, mengingat kompleksitas persoalan sosial di Bandung.
Di tengah perjalanan kampanye, Haru dan Dhani terus berupaya menarik simpati masyarakat. Namun, skeptisisme publik masih kuat, terutama mengenai kemampuan mereka untuk memenuhi janji-janji besar yang telah dilontarkan. Warga Bandung kini menanti dengan penuh harap sekaligus kekhawatiran, apakah pasangan ini benar-benar mampu membawa perubahan, atau justru akan terjebak dalam kontroversi dan hambatan yang lebih besar.
0 Komentar