KABAR REPUBLIK - Dandan Riza Wardana, kandidat Wali Kota Bandung 2024 dengan nomor urut 1, kembali menjadi pusat perhatian. Popularitasnya tidak hanya datang dari kampanye yang gencar menyoroti transparansi dan reformasi, tetapi juga dari berbagai kontroversi yang pernah mewarnai perjalanan kariernya.
Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Dandan pernah terlibat dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli). Insiden ini mencoreng reputasinya sebagai pejabat yang diharapkan menjunjung tinggi integritas. Akibatnya, Wali Kota Bandung kala itu, Ridwan Kamil, memutuskan untuk menonaktifkan Dandan dari jabatannya.
Langkah tersebut menjadi pembicaraan luas. Banyak yang mengapresiasi tindakan cepat Ridwan Kamil untuk merespons kasus tersebut, tetapi ada pula yang mempertanyakan komitmen integritas Dandan di masa depan. “Ini langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat mengumumkan keputusan tersebut.
Kini, di tengah persaingan menuju kursi Wali Kota Bandung, Dandan menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik. Para pendukungnya percaya bahwa pengalaman masa lalu telah menjadi pelajaran berharga yang membuatnya tumbuh menjadi pemimpin yang lebih baik. “Pak Dandan telah berubah dan berkomitmen untuk membawa Bandung ke arah yang lebih baik,” kata salah satu pendukung setianya.
Namun, keraguan dari masyarakat tetap terdengar. Bagi sebagian orang, rekam jejak seorang pemimpin dianggap sebagai refleksi dari integritasnya di masa depan. “Warga Bandung perlu melihat konsistensi antara visi-misi dan tindakan nyata. Sejarah menciptakan persepsi yang sulit diabaikan,” ujar seorang pengamat politik dari Universitas Padjadjaran.
Dandan sendiri menyatakan telah belajar dari masa lalu dan siap membawa perubahan nyata. Kampanyenya kini menonjolkan janji transparansi, akuntabilitas, serta pemerintahan yang bersih. Meski demikian, muncul pertanyaan besar: apakah masyarakat Bandung dapat mempercayai pemimpin dengan sejarah kasus pungli untuk membawa perubahan yang diharapkan?
Dalam dinamika politik yang semakin memanas, sorotan publik tertuju pada Dandan Riza Wardana. Apakah ia mampu membuktikan diri dan memenangkan hati warga Bandung, atau justru masa lalunya akan menjadi hambatan yang sulit diatasi? Jawabannya akan ditentukan oleh waktu dan suara rakyat.***
0 Komentar