KABAR REPUBLIK – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias penyelenggaraan turnamen sepak bola usia muda bertajuk Meet The World with SKF, yang akan digelar di Indonesia. Turnamen ini diselenggarakan untuk mencari tim terbaik yang nantinya akan mewakili Indonesia di ajang Gothia Cup 2025.
Menpora Dito mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif ini, mengingat sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling populer di Indonesia dengan peminat yang sangat besar. "Sepak bola merupakan salah satu olahraga populer di Indonesia, dan peminatnya sangat besar. Semoga sukses untuk ajang Meet The World," kata Dito saat menerima kunjungan Presiden Direktur SKF, Satheswaran Mayachandran, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/10).
Program Corporate Social Responsibility (CSR) SKF
Meet The World adalah bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) SKF yang bertujuan untuk mendukung perkembangan pemain muda Indonesia melalui platform sepak bola. Program ini mencerminkan komitmen SKF untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Satheswaran Mayachandran, Presiden Direktur SKF, menjelaskan bahwa turnamen Meet The World with SKF akan digelar dalam dua babak, yaitu Regional Tournament dan Grand Finale. Babak Regional Tournament akan diselenggarakan di enam kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, dan Pekanbaru. Rangkaian turnamen regional ini akan dimulai pada 2-17 November 2024, sementara Grand Finale akan digelar pada 23-24 November di Jakarta.
Peserta dan Seleksi Tim
Satheswaran menyatakan bahwa turnamen ini akan diikuti oleh 20 hingga 32 tim kategori U-12 dari masing-masing kota yang akan berlaga untuk memperebutkan tiket menuju Grand Finale. Pada babak final nanti, 20 tim terbaik dari seluruh Indonesia akan berkompetisi memperebutkan gelar juara dan kesempatan untuk mewakili Indonesia di Gothia Cup 2025 yang prestisius.
Selain itu, satu tim tambahan akan dipilih melalui seleksi khusus yang akan digelar di Papua, bekerja sama dengan Papua Football Academy (PFA) by Freeport. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada pemain berbakat dari daerah yang kurang mendapatkan akses untuk menunjukkan kualitas mereka.
"Awalnya, kami berniat menggelar turnamen ini di empat kota saja. Namun, melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat, kami memutuskan untuk menambah menjadi enam kota. Kami dari SKF ingin terus mendukung sepak bola Indonesia agar dapat mencetak pemain berkualitas yang dapat bersaing di tingkat dunia," jelas Satheswaran.
Dukungan Pemerintah terhadap Sepak Bola Muda
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur LPDUK Kemenpora Ferry Kono, Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, serta Staf Khusus Menpora Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo. Mereka turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini yang dianggap sebagai langkah penting dalam memajukan sepak bola Indonesia, terutama di level usia muda.
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi peran aktif SKF dalam mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia. "Kami mendukung penuh inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemain muda Indonesia dan memberikan mereka kesempatan untuk berkompetisi di tingkat internasional," ujar Dito.
Dengan adanya Meet The World with SKF, diharapkan dapat lahir lebih banyak pemain muda berbakat yang siap bersaing di ajang internasional, serta membuka peluang bagi lebih banyak anak muda di Indonesia untuk berkarir di dunia sepak bola. (MIY)
0 Komentar