Kemenpora Luncurkan Aplikasi Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) untuk Meningkatkan Kebugaran Siswa

KABAR REPUBLIK — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus mengimplementasikan Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON) dengan tujuan meningkatkan kebugaran pelajar agar lebih aktif berolahraga. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kemenpora meluncurkan aplikasi Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN), yang diresmikan oleh Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro, di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).

Peluncuran ini turut disaksikan oleh Plh Deputi Pembudayaan Olahraga, Sri Wahyuni, serta Koordinator Tim TKPN, Agus Rusdiana. Sesmenpora Gunawan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, menyampaikan bahwa implementasi DBON adalah sebuah kerja besar yang memerlukan dukungan sistem yang komprehensif, dari hulu pembinaan hingga hilir pencapaian prestasi.

Meningkatkan Kebugaran Siswa untuk Masa Depan
Sesmenpora menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama DBON 2045 adalah memastikan 70 persen siswa aktif berolahraga, sehingga mereka memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik.

“Salah satu tujuan utama DBON tahun 2045 adalah 70 persen siswa berpartisipasi aktif berolahraga. Kami berharap siswa dapat memiliki tingkat kebugaran jasmani yang berada dalam kategori baik,” ujar Sesmenpora Gunawan.

Untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa secara komprehensif, Kemenpora mengandalkan data dari sekitar 50 juta pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia. Program TKPN diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi kebugaran siswa di tanah air.

“Data hasil TKPN akan menjadi pondasi untuk mengembangkan program-program Kemenpora ke depannya, dalam rangka meningkatkan level kebugaran siswa secara bertahap dan berkelanjutan, serta mendorong siswa untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, gaya hidup, bahkan kebutuhan,” tambah Sesmenpora Gunawan.

Kerja Sama untuk Sukses Program
Sesmenpora juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait (Kemendikbud, Kemenko PMK, Kemenag, Kemenkes, dan Bappenas) untuk memantau level kebugaran siswa di Indonesia. Menurutnya, kebugaran siswa adalah tanggung jawab bersama yang akan menentukan kualitas generasi masa depan.

“Kemenpora tidak bisa bekerja sendiri. Kebugaran siswa adalah tanggung jawab kita bersama. Kami akan terus menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memantau level kebugaran siswa yang merupakan aset berharga untuk masa depan bangsa,” ujar Sesmenpora.

Harapan untuk IGORNAS dan Dukungan Berkelanjutan
Dalam kesempatan ini, Kemenpora juga berharap aplikasi TKPN dapat dimanfaatkan secara luas oleh Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) untuk memantau kebugaran siswa. Diharapkan aplikasi ini akan memberikan gambaran mengenai kondisi kebugaran masing-masing siswa, serta menjadi alat untuk memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif berolahraga.

"Harapannya, aplikasi ini akan menjadi pilihan yang baik untuk memberikan motivasi bagi siswa untuk berolahraga, dengan dukungan penuh dari orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar," ungkap Sesmenpora Gunawan, yang juga disaksikan oleh Ketua Umum IGORNAS, Dikdik Setia Munardi.

“Kemenpora akan terus memberikan dukungan penuh kepada guru PJOK, yang merupakan ujung tombak dalam dunia olahraga. Kami berharap guru PJOK dapat terus merangkul siswa untuk mencintai olahraga, yang pada akhirnya akan berdampak pada kemajuan keolahragaan Indonesia,” tambahnya. (MIY)

Posting Komentar

0 Komentar