Dialog Inspiratif: Kang Arfi Dengar Aspirasi Emak-Emak, Sepakat Ciptakan Lapangan Kerja Luas untuk Kesejahteraan Keluarga

 


KABAR REPUBLIK - Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, memanfaatkan kesempatan bertemu dengan para emak-emak di RW 6 Kelurahan Jatihandap pada rabu 10 Oktober 2024 untuk menyampaikan visi dan misi pencalonannya. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat, perbaikan sistem pendidikan, serta pemberantasan praktik rentenir. Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bandung.

Dalam dialog tersebut, Arfi-Yena menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bandung. Program-program yang mereka usung, seperti pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung.

Sofia Ratna Anggareni, pemilik Tee-Kay Kidswear, menjadi salah satu sorotan dalam pertemuan tersebut. Sebagai seorang pengusaha perempuan, Sofia telah membuktikan bahwa perempuan juga mampu berkontribusi dalam perekonomian keluarga dan masyarakat. Kisahnya menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk berani berwirausaha.

Dengan mempekerjakan ratusan orang, Sofia secara tidak langsung telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh Tee-Kay Kidswear membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Sebanyak 100 tenaga kerja, di antaranya mencakup penjahit, tim kreatif. Sebagian dari jumlah itu ada di Banjaran dan Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara itu, untuk marketing yang terdaftar di kami, berjumlah sekitar 200. Tentu, ada lagi yang lain, seperti agen, reseller, dan tenaga lain di sisi distribusi," ucap Sofia.

Sofia menyadari bahwa UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kesulitan dalam mengakses permodalan, birokrasi yang rumit, dan persaingan yang ketat. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah.

"Kami juga berharap, pemerintah lebih gencar menyosialisasikan program. Tak hanya lebih gencar, sosialisasi langsung ke para pelaku usaha," ucap dia.

Menurut Arfi, Kota Bandung masih memiliki potensi besar untuk mengembangkan UMKM. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, UMKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi baru. Kisah sukses Sofia menjadi inspirasi bagi pengusaha lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya.

"Barusan, Teh Sofia bercerita ihwal terciptanya ekosistem wirausaha di Kota Bandung. Nilai manfaatnya sampai ke berbagai daerah lain. Lapangan kerja merupakan salah satu kebutuhan mendesak warga Kota Bandung. Dengan usahanya, Teh Sofia turut menyerap angkatan kerja," tutur Kang Arfi

Kang Arfi menyadari bahwa salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah rumitnya proses perizinan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mempermudah proses tersebut agar para pengusaha dapat lebih fokus pada pengembangan usahanya. Selain itu, perlindungan HKI juga sangat penting untuk melindungi kekayaan intelektual para pengusaha.

"Kebutuhan tiap-tiap pelaku usaha berbeda-beda. Pemberian dukungan disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha bersangkutan untuk naik kelas, kemudian menyerap lebih banyak angkatan kerja," ucap Kang Arfi.

Pasangan calon ini menyadari bahwa setiap sektor memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, mereka akan memfokuskan perhatian pada sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, dan teknologi. Dengan memberikan dukungan yang intensif kepada sektor-sektor prioritas ini, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru yang berkualitas.

Kadin dan berbagai himpunan pengusaha lainnya memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi pelaku usaha dan membangun jaringan bisnis. Kang Arfi mendorong adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dengan asosiasi pengusaha. Dengan demikian, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat lebih relevan dengan kebutuhan pelaku usaha di lapangan, dan dukungan dari asosiasi dapat mempercepat implementasi program-program tersebut.

Program priotas untuk mendukung pelaku usaha, serta membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya selaras dengan kalimat "mendukung kehidupan berkualitas" yang tertera dalam visi Kang Arfi-Teh Yena.* 

Posting Komentar

0 Komentar