Arfi-Yena: Mewakili Aspirasi Perempuan di Dunia Politik

 


KABAR REPUBLIK - Target yang dicanangkan oleh Partai Golkar untuk pasangan Arfi-Yena terbilang ambisius. Partai menargetkan perolehan suara sebesar 70% di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Target ini menunjukkan tingkat optimisme yang tinggi dari partai terhadap pasangan calon yang diusungnya.

Ace menegaskan bahwa DPP Partai Golkar memberikan tanggung jawab untuk memenangkan pasangan calon di Pilkada provinsi, kabupaten, dan kota di wilayah Jawa Barat.

"45 hari lagi menuju pemungutan suara. Tidak ada langkah selain terus bekerja di akar rumput. Kami pun meminta para kader dan tim pemenangan agar menyusun tim berbasis tempat pemungutan suara (TPS), juga menetapkan micro-targeting atau penargetan mikro," tutur Ace seusai Tasyakuran Nurul Arifin dan Konsolidasi Pilkada Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Minggu (13/10/2024). 

Ace menyampaikan bahwa tim pemenangan di setiap TPS diisi oleh pengurus partai, serta relawan dan simpatisan yang mendukung pasangan Kang Arfi dan Teh Yena. Tim ini akan bergerak cepat dengan melaksanakan kegiatan terukur, seperti sosialisasi.

"Kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena masih belum lebih tinggi ketimbang pasangan calon lain. Justru, kami melihat hal itu sebagai peluang untuk kemenangan Kang Arfi-Teh Yena. Seiring dengan kerja tim pemenangan yang tersebar sampai tingkat TPS, kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena mesti makin tinggi. Alhasil, potensi menang menjadi sangat tinggi," ucap Ace. 

Dalam pernyataannya, Ace menyebutkan bahwa hanya pasangan calon yang didukung oleh Partai Golkar, PSI, Partai Garuda, PAN, dan Partai Hanura yang memiliki keterwakilan perempuan dalam Pilkada Kota Bandung. Menurutnya, calon dengan keterwakilan perempuan lebih memahami permasalahan rumah tangga dan isu-isu yang terkait dengan perempuan dan anak-anak.

"Kader Partai Golkar pun mesti memastikan, komitmen untuk menuntaskan isu perempuan, pelayanan kepada ibu dan anak bisa tersampaikan utuh kepada masyarakat. Bahkan, itu perlu menjadi selling point tersendiri dari para kader dalam memenangkan pasangan Kang Arfi-Teh Yena di kontestasi Pilkada Kota Bandung," turur Ace. 

Ace meyakini pasangan Kang Arfi dan Teh Yena dapat menangani masalah-masalah besar di Kota Bandung, seperti pengolahan sampah, transportasi publik, dan perbaikan tata kelola pemerintahan. Ia optimistis bahwa mereka akan meningkatkan pelayanan publik dengan integritas yang kuat.

"Persoalan-persoalan yang masih terjadi di Kota Bandung bisa diselesaikan oleh pasangan usungan kami (Arfi-Yena). Apalagi, Kang Arfi-Teh Yena senantiasa menyampaikan gagasan untuk solusi menyelesaikan berbagai persoalan pada kampanye," ucap Ace. 

Dalam tanggapannya, Kang Arfi mengungkapkan bahwa Teh Yena, sebagai calon Wakil Wali Kota Bandung, memberikan bukti nyata atas keberpihakannya pada perlindungan dan pemberdayaan perempuan. Bersama Teh Yena, Kang Arfi telah merancang berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing perempuan.

Kang Arfi menyampaikan kekagumannya terhadap kiprah Nurul Arifin, anggota DPR dari Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi yang terpilih melalui Partai Golkar. Menurutnya, Teh Nurul adalah sosok senior yang selalu menjadi panutan dalam dunia politik.


"Itu (keteladanan Nurul Arifin) menjadi modal Arfi-Yena untuk semakin semangat, sistematis dan solid sepanjang berjuang di Pilkada Kota Bandung," ucap Kang Arfi.***

Posting Komentar

0 Komentar