Update! 4 Petugas KA Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Cicalengka - Haurpugur



KabarRepublik (Annisa Nur Arsyah) - Berdekatan dengan sinyal masuk pintu Haurpugur, Pada pagi hari ini Jum'at, 5 Januari 2024  pukul 06.30 telah terjadi Kecelakaan Kereta Api Indonesia (KKA) antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga, yang berlokasi di Petak Cicalengka - Haurpugur.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang. Dari Total penumpang KA Turangga sebanyak 287 penumpang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah di bawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan. 

Rumah sakit terdekat yang menjadi tempat para penumpang mendapat perawatan yaitu di RSUD Cicalengka sebanyak 18 orang, RS Edelweis 2 orang, dan di RS AMC 2 orang. 

KAI menyampaikan belasungkawa dan juga kabar duka atas meninggalnya empat petugas Kereta Api yang terdiri dari : Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security, akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api  (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung, dan Commuterline Bandung Raya. 

Baca Juga: 4 Titik Kaki Gunung Anaga Longsor di Kabupaten Purwakarta yang Mengakibatkan Korban Jiwa (kabarrepublik.net)

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.  



Kemudian bagi para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan mereka menggunakan transportasi KAI yang telah disediakan. 

Pada situasi saat ini, seluruh tim KAI beserta pihak pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain yang sama-sama sedang melakukan upaya dalam penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.

Jangan khawatir bagi para penumpang KA yang akan melakukan perjalanan melintasi jalur tersebut karena KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain***

Posting Komentar

0 Komentar