Cirebon, KR - Suhada (55) yang akrab disapa Kang Suha ini kakek 5 cucu ini yang juga pernah menjabat ketua Rukun Warga (RW) menghabiskan waktu dan menyibukan dirinya dengan melakukan mengolah sampah organik menjadi pakan Ternak seperti Maggot/larva (Hermetia illuceas Stratimydae Diptera) atau disebut larva Black Soldier Flay. Usaha yang dia geluti baru berjalan selama Dua bulan.
Suhada memanpaatkan sebidang bangunan yang berukuran 2 meter X 2,5 meter sebelah rumahnya untuk ia jadikan sebagai Basecame yang di sebut HOME BSF FARM yang beralamat di jl. Putat-Belawa Blok Banjar- Cikiong Dusun 3 RT 003/ RW 006 Desa Putat Kec Sedong Kabupaten Cirebon.
Dengan di bantu anaknya Aji, tidak mengenal lelah meskipun kepasar-pasar untuk mengepul sisa-sisa sayuran atau buah-buahan yang sudah tidak layak konsumsi untuk ia jadikan bahan yang nantinya itu buat pakan Maggot tersebut.
"Usaha ini awalnya saya bangun buat pribadi jikalau nanti sudah besar saya akan buat kelompok dan untuk mensejahterakan masyarakat dan menjadi sebuah mata pencaharian dan memperdayakan warga sekitar membuat lapangan pekerjaan.
Untuk saat ini saya terkendala dari bahan seperti sampah organik yang hanya bisa mengepul ngepul ke pasar-pasar dan saya juga terkendala untuk pengangkutan dan yang paling utama terkendala oleh mesin coper buat penghancur bahan yang tadinya limbah atau sampah organik itu" Ujar Suhada yang ditemui awak media
"Maggot ini juga berparian harganya mulai dari mulai Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu rupiah dan untuk maggot siap di pasarkan kuwalitas super harganya Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu rupiah perkilogramnya yang di panen selama 21 hari dan untuk pemasaran sementara wilayah Cirebon dan sekitarnya" ungkap suhada lagi sambil melihatkan maggot ke awak media.
Maggot merupakan larva dari lalat Black Soldier Flay (Hermetia illuceas Stratimydae Diptera) atau BSF, meskipun keluarga lalat, namun ukuran BSF lebih panjang dan besar, serta tidak menularkan Bakteri penyakit bahkan kuman kepada manusia.
Saat ini Budidaya Maggot untuk pakan ternak banyak dilakukan dalam sekala Rumahan.
Siklus Perkembangan dari Telur menjadi bayi Larva sampai Tujuh hari menjadi maggot Dewasa selama 21 hari. Kemudian menjadi pupa hingga meninggalkan cangkang dan kembali menjadi lalat dengan total siklus hidup selama 40-44 Hari.
Sebanyak 10.000 Maggot dapat menghabiskan 1 Kg. Sampah Organik dalam waktu 24 jam. Maggot pun sangat cepat berkembang Biak.
Maggot memiliki kadar Protein sekitar 43% selain dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar proteinnya antara 30% sampai 40%.
Maggot BSF Serangga kaya Protein,Suplemen tambahan untuk beragam hewan peliharaan anda, Pada umumnya Burung berkicau diberikan makanan Suplemen seperti Ulat hongkong, Jangkrik, atau kroto,Belalang dsb.
Kandungan Protein dan karakteristik dari Maggot BSF ini mempunyai kelebihan di bandingkan ketiga makanan Burung tadi.
Maggot Larva BSF mengandung 40-50% Protein kasar, 30-35% ekstrak ester, 14-15% atau 48-51% Kalsium dan 0,60 - 0,63% Fospor dalam bentuk kering.
Maggot/Larva BSF sebagai Pakan Ternak : Pakan Burung,Pakan Ayam,Pakan lele, sugar guider, iguana dan kadal. minggu 24/09/2023 (UGG)
0 Komentar