Menpora Amali Pastikan Rapat Evaluasi Menyeluruh Penyelenggaraan Kompetisi Sepakbola Indonesia Tak Overlaping dengan TGIPF

 


Jakarta, KR
- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyebut, Rapat Evaluasi Menyeluruh Penyelenggaraan Kompetisi Sepakbola Indonesia yang dilaksanakan di Wisma Menpora bersama PSSI, Polri, suporter dan stakeholder sepakbola lain tak membahas tentang tragedi Kanjuruhan, Malang.

Menpora Amali tegaskan bahwa dirinya tak menyentuh dan tak membahas tentang perkembangan tragedi Stadion Kanjuruhan. Karena hal itu adalah kewenangan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan kepolisian. 

"Kita sepakat tidak membahas tentang perkembangan yang ada di Kanjuruhan. Karena sudah ada tim yang dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) yakni, TGIPF dan mereka telah bekerja meski saya menjadi wakilnya, kita tidak menyentuh itu," kata Menpora Amali usai memimpin Rapat Evaluasi Menyeluruh Penyelenggaraan Kompetisi Sepakbola Indonesia di Auditorium Wisma Menpora, Kamis (6/10). 

"Apa yang sudah dikerjakan Kepolisian, kita juga tidak masuk di wilayah itu," tegas Menpora Amali menambahkan lagi.

Menurut Menpora Amali, rapat yang ia pimpin itu adalah kelanjutan dari Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menko Polhukam di Kantor Kemenko Polhukam beberapa hari sebelumnya.

"Salah satu keputusan dari Rakor itu memerintahkan kepada Menpora untuk melakukan rapat, mengundang pihak terkait, baik terkait tragedi Kanjuruhan maupun evaluasi penyelenggaraan sepakbola kedepan dan hal lain," jelas Menpora Amali.

Dari perjalanan rapat siang itu, Menpora Amali mendengarkan masukan dari PSSI, perwakilan klub dan perwakilan suporter, dari kepolisian, dari BNPB, Kemendagri, dan Kemenkes.

"Yang kami diskusikan, pertama kita sepakat melakukan evaluasi menyeluruh dari penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional dari Liga 1,2 dan termasuk Liga 3. Masukan-masukan dari peserta rapat cukup mewakili situasi yang ada," tambah Menpora Amali.

Menpora Amali juga akan melaporkan hasil dari Rapat Evaluasi Menyeluruh Penyelenggaraan Kompetisi Sepakbola Indonesia ini kepada Menko Polhukam. 

"Saya juga akan melaporkan hasil rapat ini. Sebelum tim itu dibentuk dalam rapat Senin (3/10) lalu menugaskan kepada saya untuk mengundang para stakeholder mendiskusikan berbagai hal. Jadi saya kira ini tidak overlaping, karena TGIPF tetap jalan dengan tugasnya dan kita ngga sentuh apapun yang menjadi kewenangan TGIPF dan kepolisian," tegas Menpora Amali.(ben/megaintan)

Posting Komentar

0 Komentar