Sosok AKP Rita Yuliana Ingin Jadi Dokter dan Sekolah Pramugari

AKP Rita Sorcha Yuliana atau akrab dipanggil AKP Rita Yuliana menjadi buruan netizen bersamaan dengan mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Netizen memburunya hingga membuat nama AKP Rita Yuliana sempat trending di Google dan banyak muncul di mesin pencarian.

AKP Rita Yuliana memang tidak ada sangkut pautnya dengan kasus yang menimpa Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hanya saja, nama polwan berparas cantik asal Lombok Timur itu tiba-tiba kembali viral.


AKP Rita Yuliana sempat viral ketika masih berpangkat Iptu. 

Kala itu, namanya viral setelah berbalas komentar dengan penyanyi legendaris, Iwan Fals. 

Sosok AKP Rita Yuliana pun sempat menjadi pembicaraan di media sosial karena kemahirannya menguasai Bahasa Mandarin. 

Bahkan, dengan kemampuannya berbahasa Mandarin, AKP Rita Yuliana meraih berbagai prestasi.

Adapun sejumlah prestasi yang pernah diraih AKP Rita Yuliana ada di artikel di bawah ini.

Sosok Polwan cantik AKP Rita Yuliana yang mendadak trending di Google. Polwan asal Lombok Timur ini mahir Bahasa Mandarin.

Sosok Polwan cantik AKP Rita Yuliana yang mendadak trending di Google. Polwan asal Lombok Timur ini mahir Bahasa Mandarin. (Twitter)




AKP Rita Yuliana lahir pada Juli 1992 atau saat ini berusia 30 tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal Lombok yang ditayangkan di Youtube Opsi NTB Channel, Rita Yuliana menjalani masa kecil di Pringgabaya, Lombok Timur.


Ayahnya berprofesi sebagai seorang PNS.


Semasa kecil, Rita Yuliana bercita-cita menjadi dokter.

Namun, akhirnya ia mengurungkan cita-citanya itu karena orang tuanya mengaku tidak mampu membiayai apabila Rita sekolah di kedokteran.

Rita kemudian beralih ingin menjadi polisi.

Saat kelas tiga SMA, ia nekat mengendarai sepeda motor ke Polres Lombok Timur untuk mendaftar seleksi Bintara Polisi.

Di tengah jalan, ia ditilang polisi karena menerobos lampu merah.

Sesampainya di Polres Lombok Timur, Rita Yuliana menyatakan keinginannya untuk mendaftar polisi.

Polisi yang ada saat itu mengatakan Rita belum bisa mendaftar karena belum lulus SMA.

Sebelum pada akhirnya mendaftar ke Akpol, Rita sempat mendaftar sekolah pramugari dan diterima.

Namun, lagi-lagi orangtuanya tidak mendukung karena harus membayar Rp 20 juta.

Akhirnya Rita mendaftar ke Akpol dan diterima pada 2010.


Dikutip dari beberapa sumber, Rita Yuliana mendaftar seleksi Akpol bersamaan dengan seleksi IPDN sesuai permintaan orangtuanya.

Dan akhirnya Rita diterima di Akpol.

Usai menempuh pendidikan kepolisian dan S1 STIK PTIK, Rita ditugaskan di Polda DIY.

Dia bertugas di Bagian Sentra Pelayanan Kepolisian di Gunungkidul.

Ia kemudian sempat mengikuti pendidikan ke China tahun 2019.


Setelah itu, Rita pulang ke tanah air dan langsung ditugaskan di Subdit IV Dit Reskrimum Polda NTB.

Pada tahun 2020, Rita kemudian dipercaya menjadi Kasat Lantas Polres Lombok Barat.

Tidak lama, Rita kembali ke daerah dengan menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur. Rita Yuliana kemudian dimutasi ke Polda Metro Jaya pada 24 Desember 2021.



Dimutasi ke Polda Metro Jaya

Dulu, namanya beredar di media sosial setelah saling berbalas cuitan Twitter dengan penyanyi legendaris, Iwan Fals.

Selain mendapat apresiasi dan hormat, Rita Yuliana kala itu berpangkat Iptu juga didoakan pelantun Kumenanti Seorang Kekasih itu.

Mutasi terbaru yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor : ST/2604/XII/KEP.2021 yang dikeluarkan Mabes Polri pada tanggal 24 Desember 2021, AKP Rita Yuliani akan masuk menjadi anggota Jenderal Asal Makassar, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

AKP Rita Sorcha Yuliana SIK MM ini menganggap mutasi merupakan sesuatu yang lumrah di tubuh Polri.

Menurutnya pemindahan dirinya merupakan langkah penyegaran di dalam instansi kepolisian.

“Bagi saya pribadi, hal ini menjadi tantangan baru dalam memberikan pelayanan Kepolisian untuk masyarakat di Ibu Kota. Insyaallah saya siap dan Ikhlas,” ungkap Rita, dikutip dari lama humaspolri.go.id

Rita Yuliana sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu karena mahir berbahasa mandarin.

Selama berkiprah di institusi Kepolisian, Rita kerap menorehkan Prestasi yang membanggakan.

Salah satunya yakni pada tahun 2018, Rita Yuliana menjadi satu–satunya perwakilan polisi Indonesia yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Kota Beijing, Negara Republik Rakyat Cina.

Program tersebut merupakan spesialis bahasa mandarin yang diikuti oleh kurang lebih 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia serta Afrika.

Di sana Rita mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dalam ujian standardisasi kemahiran berbahasa mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3, justru ia mendapatkan HSK level 4 yang melebihi target.

Selama berdinas di Polda NTB, Rita sempat bertugas di Subdit IV Dit Reskrimum Polda NTB.


Di sana Rita berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi.

Rita kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat dan terakhir menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.

Saat menjabat Kasat Lantas, Rita beberapa kali menorehkan prestasi dengan melakukan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat.

Salah satunya yakni menginisiasi pembuatan gerai vaksin di pelayanan Satpas SIM Polres Lombok Timur yang pertama di Indonesia.

Program tersebut menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI.

Hal itu juga membuat dirinya diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB yang saat itu dijabat oleh Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam peringatan Hari Jadi ke-73 Polwan yang berlokasi di Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB

Posting Komentar

0 Komentar