KABAR REPUBLIK – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik peluncuran produk reksadana sepak bola pertama di Indonesia yang digagas oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Trimegah Asset Management, bekerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Reksadana yang diberi nama "Reksadana Pendapatan Tetap Trimegah Sepak Bola Merah Putih" ini menjadi terobosan baru dalam mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air.
Erick Thohir menyatakan bahwa peluncuran reksadana ini merupakan langkah menarik dalam dinamika industri sepak bola Indonesia. Meskipun PSSI berfokus pada pengembangan timnas Indonesia dan program-program terkait, Erick melihat adanya peluang bagi Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk membantu PSSI dalam pendanaan dan pengembangan program-program lainnya.
"Terobosannya menarik karena kembali dengan dinamika program yang ada banyak sekali. Dan memang saya kasih ke yayasan, PSSI sendiri fokus ke timnas Indonesia, program-program timnas," ujar Erick kepada wartawan di Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2).
Erick juga menambahkan bahwa Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dapat berperan dalam mendukung program-program PSSI yang lebih luas, termasuk pengembangan fasilitas sepak bola di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa PSSI tengah mengerjakan pembangunan fasilitas di Ibu Kota Negara (IKN), yang sudah menyelesaikan fase pertama dengan dua lapangan dan satu lapangan mini serta 82 kamar.
"IKN kita sudah selesai fase satu dan ada dua lapangan dan satu lapangan mini. Lalu 82 kamar, ini sudah jadi. Di fase dua kita perlu tambahan lagi kolam renang, kita perlu stadion dengan kapasitas 5.000 orang," jelas Erick.
Namun, tidak semua program PSSI dapat dibiayai oleh pendanaan PSSI, dan beberapa di antaranya mungkin memerlukan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak, termasuk individu atau lembaga lainnya. Erick juga menyoroti pentingnya program untuk mendukung pemain-pemain Indonesia yang memiliki potensi besar dan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan sepak bola mereka di Eropa.
Selain itu, Erick mengungkapkan bahwa PSSI terus berupaya mengembangkan aspek bisnis dalam industri sepak bola. Belum lama ini, PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), atas nama PSSI, bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik, Vinfast, sebagai bagian dari strategi untuk memperluas dukungan terhadap timnas Indonesia. PSSI juga telah menjalin kerjasama dengan produsen apparel dalam negeri, Erspo, untuk memasok jersey timnas Indonesia.
Kerjasama dengan Erspo ini memberikan keuntungan finansial bagi PSSI, dengan dana tunai sebesar Rp16,5 miliar serta royalti dari penjualan setiap jersey timnas Indonesia.
Peluncuran reksadana sepak bola pertama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pendanaan berbagai program PSSI, baik itu untuk timnas Indonesia maupun untuk pengembangan fasilitas sepak bola di Indonesia. Erick berharap produk reksadana ini dapat menjadi contoh yang baik dalam mengelola pendanaan olahraga, serta membantu menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi sepak bola Indonesia. (miy)
0 Komentar