KABAR REPUBLIK - Kesuksesan single ketiga mereka, "Too Far Away," yang dirilis dua bulan lalu, semakin memotivasi band asal Bandung, Wen & the Wknders (dibaca Wikenders), untuk terus menciptakan karya baru. Lagu ini, yang bisa dinikmati di berbagai platform musik digital dan YouTube, bercerita tentang pahitnya hubungan asmara yang kandas akibat jarak. Dengan lirik campuran bahasa Indonesia dan Inggris, "Too Far Away" memiliki keunikan tersendiri.
Ditambah dengan notasi dan ritme yang catchy serta mudah diingat, lagu ini berhasil membuat pendengar terhanyut sejak pertama kali mendengarnya. "Kami benar-benar tidak menyangka respons publik akan sepositif ini," ungkap Wenang, vokalis sekaligus pengaransemen lagu. "Bagi banyak musisi, pencapaian kami mungkin masih kecil, tapi bagi kami yang masih merintis, ini adalah kebahagiaan luar biasa," tambahnya.
Video musik "Too Far Away" juga mendapat sambutan yang cukup baik, dengan hampir 3.000 penonton dalam waktu singkat. Sebagai band indie baru, ini adalah pencapaian yang cukup membanggakan. "Promosi kami sederhana saja, hanya melalui feed dan story Instagram serta TikTok. Selain itu, kami menjalin relasi dengan komunitas musisi indie lewat forum-forum musik. Semua berjalan alami tanpa biaya besar," ujar Wenang sambil tertawa.
Wen & the Wknders, yang mengusung genre pop-rock, kini tengah bersiap meluncurkan tiga single baru dalam waktu berdekatan. Band ini, yang awalnya hanya terdiri dari Wenang (vokal, gitar), Isyan (bass), dan Demi (gitar akustik, backing vokal), kini diperkuat oleh Lupi dari Purwakarta yang mengisi posisi gitar elektrik utama. Single keempat mereka, "Tak Mungkin Kembali," akan dirilis pada 14 Desember mendatang bersama tiga single lainnya. Semua karya mereka dapat dinikmati melalui YouTube dan berbagai platform musik digital.
0 Komentar