Keterwakilan Perempuan: Kunci Kesuksesan Arfi-Yena Menurut Golkar

 


KABAR REPUBLIK - Ketua DPD Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, telah menyerukan kepada seluruh kader partai untuk bahu-membahu memenangkan pasangan calon yang telah diusung. Para kader, terutama yang memiliki posisi strategis di lembaga legislatif seperti DPR, DPRD Jawa Barat, dan DPRD Kota Bandung, diharapkan menjadi ujung tombak dalam meraih target kemenangan ini.

Menurut Ace, DPP Partai Golkar telah memberikan mandat agar pasangan calon yang mereka dukung di Pilkada provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat berhasil memenangkan pemilihan.

"45 hari lagi menuju pemungutan suara. Tidak ada langkah selain terus bekerja di akar rumput. Kami pun meminta para kader dan tim pemenangan agar menyusun tim berbasis tempat pemungutan suara (TPS), juga menetapkan micro-targeting atau penargetan mikro," tutur Ace seusai Tasyakuran Nurul Arifin dan Konsolidasi Pilkada Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Minggu (13/10/2024). 

Menurut Ace, tim yang bekerja di tingkat TPS mencakup pengurus partai serta para relawan dan simpatisan yang setia mendukung Kang Arfi dan Teh Yena. Tim ini akan segera melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya sosialisasi.

"Kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena masih belum lebih tinggi ketimbang pasangan calon lain. Justru, kami melihat hal itu sebagai peluang untuk kemenangan Kang Arfi-Teh Yena. Seiring dengan kerja tim pemenangan yang tersebar sampai tingkat TPS, kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena mesti makin tinggi. Alhasil, potensi menang menjadi sangat tinggi," ujar Ace. 

Ace menegaskan bahwa pasangan calon yang diusung oleh Partai Golkar bersama PSI, Partai Garuda, PAN, dan Partai Hanura adalah satu-satunya yang memiliki keterwakilan perempuan di Pilkada Kota Bandung. Menurut dia, pasangan calon dengan keterwakilan perempuan memiliki pemahaman lebih dalam terhadap isu-isu rumah tangga serta masalah yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak.

"Kader Partai Golkar pun mesti memastikan, komitmen untuk menuntaskan isu perempuan, pelayanan kepada ibu dan anak bisa tersampaikan utuh kepada masyarakat. Bahkan, itu perlu menjadi selling point tersendiri dari para kader dalam memenangkan pasangan Kang Arfi-Teh Yena di kontestasi Pilkada Kota Bandung," ucap Ace. 

Menurut Ace, Kang Arfi dan Teh Yena diyakini mampu menyelesaikan persoalan penting di Kota Bandung, termasuk dalam hal pengelolaan sampah, transportasi umum, serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Ia optimis bahwa Arfi-Yena akan membawa perbaikan dengan menjunjung tinggi integritas.

"Persoalan-persoalan yang masih terjadi di Kota Bandung bisa diselesaikan oleh pasangan usungan kami (Arfi-Yena). Apalagi, Kang Arfi-Teh Yena senantiasa menyampaikan gagasan untuk solusi menyelesaikan berbagai persoalan pada kampanye," ucap Ace. 

Kang Arfi merespons dengan mengatakan bahwa Teh Yena, sebagai calon Wakil Wali Kota Bandung, secara konkret menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan dan pemberdayaan perempuan di Bandung. Ia menambahkan bahwa mereka telah menyusun sejumlah program bersama yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan daya saing perempuan.

Dalam merespons, Kang Arfi mengagumi Nurul Arifin, perempuan anggota DPR terpilih dari Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, yang merupakan kader Partai Golkar. Ia menegaskan bahwa Teh Nurul adalah senior di Golkar yang terus memberikan contoh dalam kancah politik.


"Itu (keteladanan Nurul Arifin) menjadi modal Arfi-Yena untuk semakin semangat, sistematis dan solid sepanjang berjuang di Pilkada Kota Bandung," ucap Kang Arfi.***


Posting Komentar

0 Komentar