Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Chase Center pada kuarter pertama, Stephen Curry dan kolega tertinggal lebih dulu dengan skor 25-36. Keadaan memburuk di akhir kuarter kedua karena mereka semakin tertinggal dari Pelicans dengan skor 46-63.
Namun, Warriors sukses bangkit di kuarter ketiga, menipiskan ketertinggalan menjadi 85-59. Pada akhirnya, mereka membalikkan skor menjadi 120-109 di akhir laga.
Berbicara seusai laga, Kerr mengakui timnya bermain buruk di awal laga. Dia mendefinisikan timnya seperti mati selama 18 menit pertama.
“Kami tampak mati pada 18 menit pertama pertandingan itu. Kami harus menemukan energi di suatu tempat. Saya tahu itu tidak akan datang begitu saja,” kata Kerr dilansir dari ESPN, Rabu (29/3/2023).
Kerr mengungkap bagaimana Draymond Green mengubah hasil akhir dalam laga ini. Sebab kehadirannya mengubah hasil karena dia mampu memotivasi rekan-rekan setimnya.
“Draymond menginginkan kita meraih kemenangan malam ini. Dia frustrasi di awal dengan cara kami bermain,” jelas pelatih berusia 57 tahun itu.
“Kemudian dia bertingkah gila dan mulai meneriaki semua orang, bangku mereka, bangku kami, saya, dan terus terang kami semua pantas mendapatkannya,” imbuhnya.
Dengan kemenangan ini, maka Warriors telah bangkit setelah kekalahan 96-99 dari Minnesota Timberwolves pada akhir pekan lalu. Mereka naik ke peringkat keenam klasemen sementara Wilayah Barat NBA 2022-2023 dengan keunggulan setengah game dari Timberwolves dan 1,5 game dari Pelicans.
Stephen Curry kembali membintangi comeback sensasional Warriors dalam
laga ini. Sang pemain berusia 35 tahun mencatatkan total 39 poin,
delapan rebound, dan delapan assist. (sumber:okezone/megaintan)
0 Komentar